Jumat, 26 Mei 2017

Operasi Caesar Sectio Cito di RSPI Puri Indah - Part 3

Melanjutkan cerita saya yg sudah masuk ruangan bersalin, sekarang saatnya saya cerita proses saya melahirkan Caesar.

Saya akui persiapan proses caesar sangat sangat cepat dilakukan oleh team dokter dan suster. Selagi dokter siap - siap, saat itu juga dokter anestesi dan dokter anak disiapkan. Suster sendiri mengurus saya diantaranya menyiapkan beberapa perlengkapan dan mencukur daerah melahirkan, cek detak jantung bayi kembali, cek tensi saya, dan lain - lain. Yang saya ingat hanya keadaan saat itu sudah riweuh banget. Saya sudah teriak - teriak, 4 suster lalu lalang mempersiapkan ini itu. Suami saya sendiri harus segera menandatangani persetujuan proses Caesar dan diharuskan segera menambah DP di administrasi dimana saat itu saya tetap tidak mau ditinggal oleh suami.

Kurang dari 15menit saya langsung dibawa keruangan operasi yg
berada di lantai 5 atau 3 kalau tidak salah. Di depan ruangan operasi, saya dipertemukan oleh dokter anestesi dan dijelaskan dulu oleh dokternya ke saya dan suami saya. Lucunya ini dokter saya jejeritan dia diem dong gk mau jelasin, pas mules ilang saya diem dia baru ngelanjutin. Kenapa gak jelasin aja ke suami??? Rasanya lelet banget ngomongnya saya gregetan udah minta di bius langsung aja. Hahaha

Pas masuk ruangan operasi, keluarga maupun suami tidak diperbolehkan masuk. Rasanya karu - karuan pas masuk ruangan operasi. Beberapa orang takut sampai menangis, kalau saya ngerasa kecewa banget karna gagal lahiran normal tapi disatu sisi udah gak sanggup juga. Kurang lebih begini proses operasi caesar

- Saya masuk ke ruangan caesar masih dengan kasur dari ruangan bersalin.
- Saya diangkat ke meja bersalin yg pas - pas an badan banget kecilnya.
- Perut ditutupi oleh kain bersalin yg super besar.
- Saya disuruh menghadap kesamping untuk di suntik bius setengah badan.
- Gak lama obat bius bekerja, ALHAMDULILLAH.... sekejap hilang rasa sakit. saya mulai tenang.
- Saya dengar semua team mulai siap - siap ( ada sekitar 6 - 8 orang rasanya di ruangan operasi itu. )
- Lalu dokter akhirnya informasi bahwa operasi di mulai. Saya masih merasakan perut saya di pegang - pegang dan di goyang - goyang. Cuma sama sekali saya tidak merasakan sakit.
- Ada 1 asisten diatas kepala saya yg memberikan informasi saya harus bagaimana dan melalukan apa.
- Sampai akhirnya terdengarlah tangisan si bayi yg membuat saya langsung menangis bahagia dan terharu. Dokter menunjukan sekilas ke saya sebelum akhirnya di berikan ke suster untuk dibersihkan dan dicek oleh dokter anak.
- Tidak lama baby di letakkan di dada saya untuk inisiasi menyusui dini ( IMD ), kurang lebih 10 menit si baby di dada saya sampai akhirnya di ambil kembali oleh si suster. Sambil dokter masih obok - obok perut saya.
- Setelah selesai semua, dokter memberikan saya selamat dan saya dipindahkan keruangan sebelah untuk observasi selama 1 jam.
- Proses operasi caesar sendiri berlangsung kurang lebih 1 jam dari persiapan sampai saya dipindahkan ke ruangan observasi.
- Akhirnya setelah 1 jam bengong bingung mau ngapain karna gerak gk bisa, bobo gk bisa, saya dipindahkan ke ruang inap dan bertemu dengan suami tersayang lagi.

Rasanya sedih masuk ruangan inap tapi baby masih belum ada dikamar bersama kami. Tidak lama suami pun tidur di kamar karena dia bilang dia lelah sekali karena pada saat saya di operasi caesar dia dikejar2 oleh rumah sakit untuk melakukan pembayaran tapi disaat itu juga dia dikejar - kejar oleh suster karna harus bertemu baby dan meng adzani si kecil.

Setelah berada di ruangan inap, saya tidak bisa tidur. Pukul 4 pagi saya sudah membangunkan suami menanyakan kapan baby di pindahkan ke ruangan bersama saya. Suami berbaik hati cek ke ruangan suster dan di informasikan setelah dimandikan baru akan diberikan ke ruangan Ibu. Akhirnya yg dinanti - nantikan datang juga. Pukul 7 pagi baby datang dan letakkan disebelah saya persis untuk mulai diberikan ASI.

Lalu apakah operasi caesar sakit seperti yg di ceritakan orang - orang?? Bagi saya, sakitnya operasi dan bekas jahitan tidak sesakit pada saat mulas menunggu pembukaan. Tidak seper sepuluhnya bahkan. Mungkin karena saya melalui proses induksi dimana banyak yg cerita sakitnya 2 x lipat. Jadi ketika saya di operasi caesar, bagi saya sakitnya tidak ada apa - apanya. Hanya agak menghambat kita melalukan aktifitas karena bekas jahitannya. Karena kita harus ekstra hati - hati dan tidak boleh sembarangan bertidak.

Sejujurnya dari hati saya yg paling dalam, saya masih kecewa kenapa saat itu saya tidak bersabar dan tetap bertahan agar melahirkan normal. Saya sudah tahu sakitnya melebihi sakit apapun tapi saya masih saja menyerah. Mungkin karena saat ini saya sudah lupa bagaimana rasanya sakit menunggu pembukaan jadi saya bisa berfikir seperti itu. Dan mungkin kalau tidak ada pilihan caesar saya akan bisa melahirkan normal. Tapi semuanya sudah kehendak dari Allah. Saya hanya bersyukur baby saya lahir sehat walafiat sempurna tanpa kekurangan 1 organ apapun.

Saya share pengalaman saya bukan untuk menakut - nakuti mommy semua, hanya saya mau share pengalaman ini sungguh sangat membutuhkan pengorbanan dan kekuatan serta support dari suami dan keluarga terdekat. Jadi dari awal mental dan fisik kita harus super di persiapkan, jangan sampai menyesal seperti saya kenapa akhirnya menyerah di meja operasi. Hehe

Jangan takut baby kita terlalu besar beratnya jadi tidak bisa melahirkan normal, banyak mommy - mommy diluar sana yang bisa melahirkan normal dengan berat baby nya yg 3,9 bahkan 4 kg keatas.
Dan saran saya daripada mengambil pilihan di induksi, lebih baik langsung caesar saja. Karena 4 dari 5 teman saya yg saya tanya pengalaman induksinya, hanya 1 yg akhirnya berhasil normal. ke 4 lainnya semuanya di operasi caesar. Tapi semua kembali lagi ke kata hati mommy sekalian ya, karena yg tahu batas kemampuan kita hanya diri kita sendiri.

Selanjutnya saya akan bercerita total cost yg saya akhirnya keluarkan, dan pengalaman mengASIhi dan pengalaman pertama membawa baby kerumah.

Thanks for reading mommy semua ^^

Be Happy As Always,

Love...



1 komentar:

  1. Mbak, makasih udah sharing sebegitu detailnya. Perjuangan saya masih 7 bln lgi huhuhu.

    BalasHapus