Ternyata gak mudah yaa jadi blogger sejati. Blogger sejati disini maksud saya yg bisa konsisten menulis setiap hari ( atau at least seminggu sekali ), posting hal yg menarik dan pastinya yg InsyaAllah bermanfaat bagi yg membaca.
Time fly so fast...
Terakhir posting 22 february dan itu 8 BULAN YG LALU. Yakkk.... 8 bulan tidak terasa sungguh cepat berlalu. Rasanya seperti baru kemarin. Baru kemarin bisa jalan sama temen - temen, baru kemarin bisa pulang malem atau pulang pagi, hehe, baru kemarin rencanain mau nikah.Bukannya sekarang gak boleh yaa, tapi karena alhamdulillah sudah diberikan calon keturunan sehingga mulai membatasi dan dibatasi kegiatannya. hihihi.
Berikut ini saya ingin share, beberapa hal penting ( sepengalaman saya loh yaa ) yg sebaiknya dilakukan / difikirkan yg sering terlupakan. Diluar hal - hal ini pastinya buanyakkkkkkkkk sekaleeee yg harus dilakukan. Coba saya cek di google H-3bulan pernikahan, dijamin check list nya berjubel - jubel. hehe.. disini saya ingin menceritakan hal - hal yg kemarin saya lupakah / sepelekan. Tapi gak nyesel kok, karena mencoba tetap bersyukur atas segala sesuatu yg sudah diberikan oleh Allah SWT.
3 BULAN SEBELUM PERNIKAHAN
Pengalaman saya, semakin dekat hari H semakin lelah mengurusin hal - hal perintilan kecil. Malas dan excited bertarung setiap hari menyiapkan persiapan untuk hari bahagia kami. Rasanya pingin cepet selesai dan terlepas dari beban. Terutama beban pelunasan yg ternyata paling berat dari beban manapun *curcol hahhaa.... Secara saya dan suami ( Cieh skrg bilangnya suami ), menabung dan menyiapkan sendiri bermodalkan bismillah ya Allah aku pengen kawin.
Dari semua hal yg sudah berusaha semaksimal mungkin dipersiapkan, berikut ini beberapa saran dari saya yg sesuai pengalaman saya kemarin terlupakan / disepelekan padahal penting loh ternyata.
1. Nyekar / Minta ijin kepada orangtua yg sudah meninggal dunia. InsyaAllah makin dilancarkan segala urusan persiapan pernikahan dan hari H nya.
2. Minta ijin secara khusus kepada kakak yg belum menikah. InsyaAllah supaya dilancarkan juga semua urusannya. Syukur - syukur si kakak gak minta uang pelangkah / syarat ngelangkahin. Ya niatnya ijin saja tanda kesopanan kita kepada sang kakak. hehe
3. Menghabiskan waktu lebih lama kepada kedua orangtua, maksudnya quality time gituu sama mama papa sebelum kita berumah tangga. Ini sih sudah saya lakukan, cuma rasanya agak kurang intens. hehe. Hal ini tergantung hubungan kalian kepada ortu kalian yaa, ini berdasarkan pengalaman saya sendiri.
4. Perawatan sudah disiapkan jauh - jauh hari sebelum hari H. Biasanya paket perawatan calon manten itu 1 bulan sebelumnya, dimulai dari perawatan lulur biasa sampai ratus, facial, dll. Kemarin saya menyepelekan sehingga baru sadar belum perawatan H-4 dan hanya bisa ambil paket spa yg biasa saja dan itupun tetep harus buru - buru karena makin dekat hari H makin syibuk deh yg diurusin. Sampai - sampai demi dapet hasil maksimal panggil go massage di hotel H - 1 sebelum acara. hehe
5. Pentingnya Pingit Memingit. Ini yg kemarin saya dan suami gak lakukan. Karena kami fikir masih banyak urusan yg harus dibicarakan berdua, dan karena sudah biasa ketemu setiap hari, jadi difikir ya gk usahlah yaa. Toh kita bukan orang jawa - jawa banget. Tapi ternyata..... menurut kita setelah berlangsung hari H. Pingit memingit ini penting loh. Karena semakin dekat hari H, fikiran kita semakin terbagi - bagi sehingga mudah stress dan kesal. Pengalaman saya kemarin, H-1 masih berantem sama suami sampai drama nangis2 bombay segala bilang capek dan gak mau nikah aja deh kalau ribet begini. hahhaaa..... lucu jg ya kalau difikir skrg.
6. Technical meeting dengan keluarga besar tercinta. Bukan technical meeting dengan vendor - vendor saja ya. Maksudnya disini sebaiknya kita berdua sebagai calon pasangan suami istri yg sebaiknya mengadakan meeting bersama keluarga, menjelaskan dengan rinci dan jelas bagaimana nanti hari H. Agar mereka tidak bingung harus make up dimana, taruh barang dimana, makan siang dimana, dan bagaimana mengatur akomodasi yg sudah disiapkan. Kemarin saya meeting dengan keluarga hanya diwakilkan oleh perwakilan keluarga saja dan digabung dengan technical meeting dengan vendor, jadi masih ada kakak - kakak kita yg belum tahu harus bagaimana pada saat acara berlangsung. Kasian kan harus celingak celinguk di hari bahagia adiknya sendiri.
7. Menayakan contact dan alamat para undangan yg akan kalian undangan. Kemarin saya fikir H - 14 cukuplah mulai menyebarkan undangan. Ternyata ada beberapa undangan yg saya belum tau dimana alamatnya / mau dikirim kemana. Saya cari lagi contact nya, saya hubungi ada yg tidak bisa. Belum lagi harus packaging undangan khusus untuk undangan yg dikirim melalui jasa kurir. Ternyata memakan waktu dan bisa membuat terlambat pengiriman undangan loh ( blum lagi ditambah malas karena lelah bekerja, hehe ). Sebaiknya 1 bulan atau 1,5 bulan sebelumnya kalian mulai menanyakan para calon undangan dimana alamat mreka agar semua undangan sudah bisa menerima undangan tepat H - 14 hari sebelum hari H ^^.
8. Siapkan uang pelunasan. Hahahaa... ini nih yg penting. Alhamdulillah kalau biaya nikah semua sudah siap dari setahun sebelumnya, lah kita?? Modal nikah cuma bismillah dan saat itu calon suami juga baru memulai bisnis baru yg cukup besar memakan modal untuk usahanya. Sehingga 1 bulan sebelumnya hari H lumayan deg deg ser untuk biaya pelunasannya. Alhamdulillah vendor gak ada yg sampai nagih - nagih banget dan ada juga loh vendor yg kita lunasi H - 1 bahkan ada juga H + 1. hihihi... yg penting dibayarkan.
Sepertinya itu saja sih sesuai pengalaman saya hal - hal penting 3 bulan sebelum hari H pernikahan. Selain itu, masih banyak lagi loh yaa mba - mba calon manten. Contohnya pengajian, technical meeting dengan vendor, reminder masing - masing vendor untuk hari H berikut penghulunya, mempersiapkan WO sebaik mungkin, finalize schedule hari H dari akad sampai resepsi, informasikan kepada bridesmaid kalian apa yg harus dilakukan agar mereka gk bingung di hari H, mempersiapkan souvenir kecil / tip untuk bridesmaid, penerima tamu sampai vendor yg menurut kalian super duper helpfull banget.
Mangat semua para bride to be...
Be Happy As Always,
Love...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar